Minggu, 25 April 2010

Puisi untukmu

Saat aku duduk disampingnya
ingin aku katakan semua yang aku pendam
ku tatap kedua matanya dengan penuh harapan
cintaku tak akan bertepuk sebelah tangan

sesaat nafasku tertahan
dada ini mengebu kencang
hati ingin berkata
tapi apa daya mulut tak bersuara

waktupun tak kuasa
ajari tuk tumpahkan semua
biarkan beban merobek harapan
biarkan hati lukai perasaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar